Korlantas Survei Jalur Pelabuhan Merak - Bakauheni

Gunakan Teknologi Drone VTOL UAV  

JAKARTA  – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus berinovasi dalam mendukung peningkatan sistem pemantauan dan pengamanan arus lalu lintas di jalur strategis nasional. Salah satu upaya terbarunya dilakukan melalui kegiatan survei jalur Pelabuhan Merak  - Bakauheni menggunakan teknologi drone bernama Vertical Take-Off and Landing (VTOL) UAV. Survei digelar dua hari, 30 - 31 Oktober 2025 di Stadion Seruni, Kota Cilegon - Banten, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lokasi survei lainnya yaitu di Monumen Siger, Lampung. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rencana kerja Korlantas Polri dalam pemetaan udara jalur transportasi vital, khususnya yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera melalui lintasan pelabuhan. Survey lapangan dipimpin Kompol Fadli SH SIK MH serta diikuti sejumlah personel dari jajaran Korlantas, antara lain Kompol Deny Yuda H SH SIK MH, Iptu Teuku Ziadurrahman, Ipda Caesar Fontha S SH, Ipda Sobana dan Bripka Aditya Pandu. 

Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemetaan udara di sejumlah rute strategis, meliputi jalur exit Tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan sebaliknya, jalur exit Tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan melalui jalan arteri, jalur interchange Cilegon Timur hingga Pelabuhan Merak dan Dermaga Indah Kiat. 

Dari exit Tol Bakauheni menuju Pelabuhan Bakauheni. Dari jalur lintas tengah menuju ke Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya. Dari Bakauheni menuju ke lintas timur dan sebaliknya. Dan dari Pelabuhan Bakauheni menyusuri jalur ke Pelabuhan BBJ, Pelabuhan South East Asia (SEA) hinga ke Pelabuhan Wika Beton. 

Menurut laporan, kegiatan berjalan aman, lancar dan sesuai rencana. Cuaca cerah mendukung penerbangan Drone V-TOL UAV sehingga proses pemetaan udara menghasilkan data visual berkualitas tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk analisis rute dan perencanaan pengamanan arus kendaraan menuju pelabuhan. Selain itu, koordinasi antarpersonel di lapangan berjalan optimal tanpa kendala teknis berarti. Seluruh data udara yang diperoleh akan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan strategi pengaturan lalu lintas, terutama menjelang periode padat seperti libur akhir tahun. Kompol Fadli menyampaikan, penggunaan teknologi drone menjadi langkah maju dalam sistem pengawasan lalu lintas modern. 

“Dengan pemetaan udara ini, kami dapat melihat gambaran real-time kondisi jalur menuju pelabuhan secara lebih detail. Data ini sangat penting untuk mendukung manajemen arus dan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya. Kegiatan survei ini juga menjadi bagian dari upaya Korlantas Polri dalam mengoptimalkan teknologi digital guna menciptakan pelayanan lalu lintas yang lebih efektif, efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*/kg)