DPP FABEM Desak Pemerintah Evaluasi dan Investigasi Program MBG
Selain itu, FABEM juga meminta pemerintah melakukan investigasi terhadap kasus keracunan yang terjadi untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau hanya kelalaian manusia semata. FABEM juga menekankan pentingnya transparansi anggaran dalam pelaksanaan MBG untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Dengan transparansi, masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran dan memastikan bahwa dana digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, FABEM menyarankan agar pejabat yang sedang bekerja dievaluasi setiap 6 bulan, dan jika tidak mampu bekerja dengan baik, maka harus digantikan oleh anak bangsa yang memiliki integritas.
Dalam pernyataan yang sama, FABEM juga menegaskan bahwa MBG seharusnya
menjadi spirit bersama untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya
dinikmati oleh pejabat dan segelintir pengusaha. MBG harusnya hadir
sebagai tali rantai pasokan distribusi ekonomi suatu daerah, dari petani
setempat, pedagang hingga ke dapur MBG. Program ini tidak boleh ada
monopoli kepentingan politik dan ekonomi segelintir orang, karena ini
uang APBN, bukan uang pribadi.
Dengan demikian, MBG dapat menjadi program yang efektif dan akuntabel,
serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. (*/kg)
Komentar
Posting Komentar