Terima Penghargaan, Suriansyah: Selamat untuk Walikota Balikpapan

Gepak Kuning Kota Balikpapan Dukung Kebijakan Walikota 

Ketum Gepak Kuning Suriansyah bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud
BALIKPAPAN, KABARKALTIM - Ketua Umum ormas Gepak Kuning, Suriansyah, mengucapkan selamat untuk Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, di mana Kota Balikpapan mendapat penghargaan sebagai kota terbaik di wilayah Kalimantan dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bank Indonesia (BI). 

"Kami juga ucapkan selamat untuk Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, yang telah menerima Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah tahun 2025 kategori Pertumbuhan Ekonomi Pertambangan dan Olahannya. Alhamdullilah, Kota Balikpapan menjadi satu-satunya kota di Kalimantan yang meraih penghargaan ini," ungkap Suriansyah yang akrab siapa Prof kepada media ini, Selasa 2 Desember 2025.

"Penghargaan-penghargaan seperti ini, harus bisa dipertahankan terus, Gepak Kuning Kota Balikpapan selalu mendukung kebijakan apa yang sudah dilakukan oleh Walikota Balikpapan. Kita semua patut berbangga pula, Kota Balikpapan mendapat peringkat kedua dalam hal pengelolahan sampah untuk kategori kota," tegas Prof.  

Untuk diketahui, sebanyak 57 pemerintah daerah meraih Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah dari Kemendagri. Ajang penghargaan berlangsung di Hotel Borobudur, Senin 1 Desember 2025. Para pemenang itu terdiri atas 19 pemerintahan tingkat provinsi, 19 pemerintahan tingkat kabupaten dan 19 pemerintahan tingkat kota. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, gembira karena dapat memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan mencapai hasil nyata.

“Apresiasi ini sebagai bagian dari upaya kita untuk membentuk iklim kompetitif antardaerah,” kata Tito. “Bapak dan Ibu kepala daerah ini dipilih oleh rakyat. Kami ingin mendorong dan memotivasi rekan-rekan kepala daerah untuk memenuhi harapan rakyat,” katanya lagi.  

Kepala daerah yang dipilih oleh rakyat, menurut Mendagri,  semestinya memiliki legitimasi yang kuat. Namun yang terjadi di lapangan, dia melanjutkan, ada kepala daerah yang belum genap setahun menjabat sudah diprotes oleh masyarakat, bahkan hendak dimakzulkan. Mendagri berharap apresiasi ini mampu memotivasi sekaligus memperkuat legitimasi para kepala daerah. Dia juga mengaku puas karena kategori yang dipertandingkan adalah pekerjaan utama kepala daerah.

Terdapat sembilan kategori penilaian dalam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025. Pertama, Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,  kedua, Pengendalian Inflasi, ketiga, Penanggulangan Kemiskinan, keempat, Perbaikan Akses Layanan Pendidikan, kelima, Penyerapan Tenaga Kerja, keenam, Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan, ketujuh, Pertumbuhan Ekonomi Pertambangan dan Olahannya, kedelapan, Pertumbuhan Ekonomi Non-Pertambangan dan Olahannya dan kesembilan Penurunan Ketimpangan Kesejahteraan Masyarakat.  (*kk/net)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Purworejo Tuan Rumah Kejurwil Atletik 2025 se-Kedu

Prestasi Membanggakan Diraih Siswi SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag-Purworejo

Inilah Malam Syukuran HUT ke-80 RI Gelaran Pemkot Balikpapan