Radio LPPL Irama FM Purworejo Raih Penghargaan

Pada Ajang Indonesia Persada.ID Awards 2025 

PURWOREJO, KABARJATENG -  Program Siaran Suara Tradisional Dolalak (Sutrala) hasil produksi dari Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Irama FM Kabupaten Purworejo meraih penghargaan Program Siaran Kearifan Lokal Terbaik pada ajang Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia Persada.ID), Ganjar Pranowo, dan diterima oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, dalam acara malam puncak Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025 bertajuk “Merawat Kearifan Lokal, Menjaga Indonesia”, yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Rabu (26/11/2025). 

Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Purworejo manjadi tuan rumah pelaksanaan Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025, yang digelar bersamaan dengan peringatan 56 tahun Radio LPPL Irama FM Kabupaten Purworejo. Ketua Umum Indonesia Persada.ID, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran radio atau LPPL sebagai media penyebarluasan informasi daerah yang kredibel dan tepercaya sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakatnya. 

“Radio dan televisi lokal, kita harapkan menjadi media yang menjadi sumber rujukan dari masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Ganjar juga mendorong LPPL untuk mampu berinovasi, bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan media-media informasi digital. “Apapun namanya radio, sekarang tidak cukup menjadi media yang didengar, sekarang ada judulnya melihat radio (streaming), radio tidak lagi hanya didengar tetapi juga dilihat. Maka inovasi dan kreasi ini yang kita harapkan akan terus kita dorong,” katanya. 

Dengan semakin banyaknya media digital yang digunakan oleh radio dan sekaligus juga diintegrasikan dengan media sosial, Ganjar berharap, membuat LPPL lokal tetap eksis dan terus didengar seluruh kalangan masyarakat. “Jika suara lokal padam, maka yang hilang bukan sekadar radio dan TV-nya, tetapi akar budaya kita,” ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, dalam situasi apapun, radio selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Perannya sangat krusial dalam pemenuhan hak atas informasi yang merata, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. 

“Dengan jangkauan geografis yang luas dan kondisi daerah yang berbeda-beda, radio tetap menjadi sumber informasi, pendidikan, hiburan, dan penjaga kekayaan budaya, terutama di wilayah yang masih terbatas akses internetnya,” terangnya. Bupati mengatakan, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan ketatnya persaingan media, radio justru mampu beradaptasi dan bertahan. Transformasi menuju radio berbasis internet, streaming, bahkan audio visual menunjukkan bahwa radio bukan hanya relevan, tetapi juga terus inovatif. 

“Kekuatan radio terletak pada kedekatan dan lokalitasnya. Konten yang disajikan mampu mencerminkan identitas dan wajah masyarakat di daerah, sebuah keunggulan yang tidak dimiliki media lain,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berharap Radio LPPL Irama FM Kabupaten Purworejo yang telah berusia 56 tahun, dapat semakin jaya di udara, semakin dekat dengan masyarakat, dan terus menjadi kebanggaan Kabupaten Purworejo. (*/kj)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Purworejo Tuan Rumah Kejurwil Atletik 2025 se-Kedu

Prestasi Membanggakan Diraih Siswi SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag-Purworejo

Inilah Malam Syukuran HUT ke-80 RI Gelaran Pemkot Balikpapan