Kemendagri Pastikan Layanan Dasar di Sulsel Makin Baik
Kegiatan ini bertujuan memperkuat implementasi SPM agar berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tim Ditjen Bina Bangda meninjau langsung sejumlah fasilitas pelayanan dasar, di antaranya BPBD Kota Makassar, Puskesmas Tamalate, SLB Negeri Pembina Provinsi Sulsel, SPAM Regional Mamminasata dan UPT PPSKW Mattiro Deceng Gudang Bencana Alam. Perencana Ahli Muda pada Setditjen Bina Bangda, Benjamin Sibarani, menjelaskan bahwa kegiatan monev terpadu menjadi salah satu langkah pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah pusat untuk memastikan urusan wajib pelayanan dasar berjalan optimal di daerah.
Dari hasil kunjungan, pelaksanaan SPM di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan adanya inovasi dan peningkatan tata kelola. Namun demikian, Provinsi Sulawesi Selatan tercatat mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan, agar pelayanan dasar kepada masyarakat dapat lebih optimal. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, Idam Kadir, menyampaikan bahwa penurunan ini tidak semata-mata menunjukkan lemahnya kinerja daerah, tetapi menjadi bahan refleksi untuk memperbaiki tata kelola, koordinasi, serta kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana di lapangan.
“Kami melihat ini sebagai momentum untuk berbenah. Pemerintah provinsi
bersama kabupaten/kota, khususnya Kota Makassar, perlu memperkuat
sinergi agar pelaksanaan SPM di semua urusan bisa lebih baik dan tepat
sasaran,” ucapnya.
Dengan upaya bersama, pemerintah berharap kualitas pelayanan dasar di
Sulawesi Selatan akan meningkat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat
secara lebih cepat, merata dan berkelanjutan. (*/kg)


Komentar
Posting Komentar