Belasan Siswa SMK Swasta Purworejo Lega, Bisa ikuti Ujian Susulan

Pembina Yayasan Pembaharuan Purworejo Haryo Koco B
PURWOREJO, KABARJATENG - Belasan siswa SMK Pembaharuan (PN) bisa bernapas lega. Sebelumnya para pelajar tersebut terancam keluar dari sekolah jika tidak mampu melunasi tunggakan administrasi sekolah. Dituturkan Haryo Koco Buwono selaku Pembina Yayasan Pembaharuan Purworejo, pihaknya melakukan pengetatan peraturan sekolah terkait dengan administrasi, karena tunggakan siswa dari tahun 2021 hingga 2024 berjumlah Rp 1,2 miliar. 

"Guru dan karyawan kami bukan ASN yang dibiayai negara. Kami membiayai guru dan karyawan secara mandiri. Untuk itu kami merasa perlu melakukan disiplin aturan termasuk administrasi," tutur Haryo di ruang kerjanya. 

Dirinya juga merasa bersyukur kalau di batas waktu pembayaran semua bisa melunasi. "Jika siswa sudah melunasi tunggakan administrasi sekolah, maka diperbolehkan mengikuti ujian susulan," imbuhnya. Dia melanjutkan, semula ada 13 siswa yang belum melakukan pembayaran. Dari 13 siswa, ada 2 siswa melakukan pelunasan sehingga tinggal 11 siswa harus melunasi pembayaran administrasi pada Sabtu (18/10/2025). Pada batas waktu terakhir ada 7 siswa melakukan pelunasan dan 4 orang belum mampu. Namun pada Sabtu (18/10/2025) beredar kabar, Presiden Prabowo memerintahkan anggota DPR RI untuk melunasi. Akhirnya Hafiz Masrur Rosadi (16), siswa kelas XI Teknik Permesinan (TP) bisa bernapas.lega, karena bisa mengikuti ujian susulan. 

Hafid dan staf anggota DPR RI Azis Subekti,Jepat Rahmat
"Terima kasih kepada pers dan Presiden Prabowo yang sudah menolong saya. Saya sudah pasrah, jika orang tua tidak mampu melunasi. Alhamdulillah ada yang melunasi tunggakan administrasi sekolah saya," ujarnya saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/10/2025). 

Dengan penuh rasa haru, Hafid kembali berterima kasih untuk anggota DPR RI Azis Subekti yang telah melunasi tunggakannya dan beberapa temannya. "Saya sudah melakukan 3 ujian susulan dari 11 mata ujian di antaranya pendidikan jasmani dan Bahasa Indonesia. Dalam minggu ini ujian harus selesai," imbuhnya. 

Dia mengaku dalam menanti kepastian pelunasan administrasi, sempat sakit. 'Namun sekarang alhamdulillah sudah teratasi dan saya sehat sehingga bisa masuk sekolah,". 

Sementara itu Mas Jepat Rahmat Hidayat -  staf anggota DPR RI Aziz Subekti, pihaknya mendapat mandat dari Azis Subekti untuk berkomunikasi dengan kepala SMK PN Purworejo mengenai tunggakan siswa tersebut. "Saya mendapat informasi dari Pak Giri (Kepala SMK PN Purworejo) ada 4 siswa menunggak administrasi sekolah, total Rp 21 juta. Kekurangan 4 administrasi siswa langsung ditransfer oleh Pak Azis, sehingga siswa bisa mengikuti ujian susulan hari ini," ungkapnya kepada wartawan di SMK PN Purworejo, Senin (20/10/2025). (*/kj) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Purworejo Tuan Rumah Kejurwil Atletik 2025 se-Kedu

Prestasi Membanggakan Diraih Siswi SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag-Purworejo

Inilah Rapat Sosialisasi Program SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag - Purworejo