Kopdar GMPur, Siap Kawal dan Kritik Program Pemerintah

Dihadiri Ketua Komisi A DPRD Jateng Imam Teguh Purnomo

Suasana kopdar GMPur di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
PURWOREJO, KABARJATENG - Untuk menjalin keakraban dan sinergitas dengan masyarakat, LSM Gerakan Masyarakat Purworejo (GMPur) secara rutin mengadakan kegiatan kopi darat (kopdar). Lokasi yang diambil berbeda-beda, tapi tetap memiliki histori dengan LSM GMPur. Kopdar kali ini dilaksanakan di Desa Karangrejo Kecamatan Loano, Minggu (12/10/2025). Acara dihadiri sekira 300 orang yang mayoritas adalah pengurus dan satgas GMPur. 

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo yang merupakan putra asli Kabupaten Purworejo. Hadir pula Ketua Umum GMPur  Angko Setiarso Widodo, Wakil Ketua Bambang Gatot Seno Aji serta para pendiri GMPur. "Saya titip agar GMPur ikut mengawal program-program pemerintah. Jika ada yang tidak jelas, silakan kritik. Tapi kritik yang membangun, untuk meluruskan hal-hal yang tidak benar. Saya juga titip Purworejo, jika ada yang tidak benar, laporkan ke penegak hukum," kata Imam Teguh Purnomo saat didualat memberikan sambutan. 

Sekdes Karangrejo, Ahmad Arbangin yang hadir mewakili Pemdes, dalam kesempatan itu mengeluhkan kondisi jalan kabupaten di desanya. Jalan setelah Jembatan Sejiwan hingga naik ke arah Desa Caok Kecamatan Purworejo, terlihat  rusak parah. Jalanan menanjak itu berlubang-lubang dan berbatu yang sangat membahayakan pengendara. Apalagi jika hujan turun, jalanan akan licin serta dipenuhi genangan dan berlumpur. 

"Pada tahun 2022 lalu, kami telah melaksanakan pembayaran UGR (uang ganti rugi) untuk proyek Jalan Kabupaten Karangrejo-Caok. Tapi hingga saat inu jalannya masih sama kondisinya. Jalan ini bukan kewenangan desa, sudah diambil alih Pemkab yang rencananya dibangun jalan lingkar timur menuju Bandara YIA melewati beberapa kecamatan yaitu Loano, Purworejo dan Kaligesing," tutur Ahmad. 

Dia pun meminta bantuan GMPur dan Ketua Komisi A DPRD Jateng agar membantu mendorong Pemkab untuk segera membenahi jalan Karangrejo-Caok. Sementara itu, Ketua Panitia Kopdar GMPur, Agus M menjelaskan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Mereka juga rutin memberikan santunan di setiap acara kopdar. "Tujuan kopdar untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Desa Karangrejo dipilih karena anggotanya banyak yang berasal dari desa ini. Dan mereka juga sangat kooperatif pada organisasi," kata Agus. 

Anggota GMPur, tambahnya, saat ini mencapai 1.800 orang. Dalam kopdar kali ini, tidak semua anggota bisa hadir. "Sesuai arahan dari Mas Iim (Imam Teguh Purnomo) kami siap mengawal program-program kegiatan pemerintah dan siap meluruskan apabila terjadi penyimpangan. Sesuai dengan motto kami, menyelesaikan masalah tanpa anarkis," pungkas Agus. (*/kj)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Purworejo Tuan Rumah Kejurwil Atletik 2025 se-Kedu

Prestasi Membanggakan Diraih Siswi SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag-Purworejo

Inilah Rapat Sosialisasi Program SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag - Purworejo