BPBD Purworejo : Musim Penghujan, Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Kepala Pelaksana BPBD Purworejo Wasit Diono memberikan pengarahan
PURWOREJO, KABARJATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada menghadapi musim penghujan tahun ini. Berdasarkan informasi dari BMKG, musim hujan diprediksi berlangsung cukup panjang, dimulai sejak  Oktober dan diperkirakan puncaknya bulan Februari 2026. ​ Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Wasit Diono SSos, menanggapi potensi bencana hidrometeorologi yang mengancam wilayahnya. Wasit mengungkapkan, di Kabupaten Purworejo terdapat sekira 12 kecamatan yang berpotensi terjadi banjir, terutama ketika terjadi hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. 

"Karena di Kabupaten Purworejo sendiri, memang secara letak geografis berada pada daerah pegunungan dan dataran rendah. Daerah wilayah terancam longsor di antaranya Pituruh, Kemiri, Bruno, Gebang, Bener, Loano, Kaligesing dan Bagelen, sedangkan daerah wilayah terancam banjir seperti Butuh, Grabag, Ngombol, Purwodadi, Bayan dan Bagelen. ​Kami dari BPBD Kabupaten Purworejo mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Purworejo untuk senantiasa hati-hati dan waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor,” imbau Wasit. 

"BPBD Purworejo saat ini terus melakukan kesiapsiagaan, antisipasi dan deteksi dini meskipun tidak mengharapkan bencana terjadi. Petugas BPBD khususnya juga harus melakukan kesiapan dalam mengecek semua peralatan sarana dan prasarana seperti mobil, sepeda motor khusus trek pegunungan (dataran tinggi), alat pemotong kayu (chainsaw), excavator, logistik dan TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk assesment awal sebelum penanganan,". 

Masih kata Wasit, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan melakukan kerja bakti mandiri maupun bersama untuk bisa membersihkan saluran-saluran air agar lancar. 

Diharapkan juga, posko-posko baik desa dan kecamatan untuk diaktifkan termasuk posko tingkat kabupaten. ​"Sinergitas ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang mungkin timbul sebagai dampak bencana alam. Selain itu, BPBD juga telah berkeliling ke berbagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) di wilayah untuk memastikan kesiapan SDM, sarana dan prasarana logistik. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa kesiapan dari sisi SDM maupun sarana dan prasarana sudah memadai," bebernya. Selain kesiapsiagaan dari pemerintah melalui instansi terkait, Wasit juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh warga dalam menghadapi musim hujan seperti membersihkan saluran air. 

​Perlu diwaspadai juga dengan acaman pohon tumbang, mengingat hujan terkadang disertai angin kencang, masyarakat diminta untuk melaporkan potensi bahaya seperti itu kepada petugas, agar petugas segera mengambil langkah cepat untuk penindakan menebang pohon yang berpotensi tumbang demi keselamatan bersama. ​ (*/kj)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Purworejo Tuan Rumah Kejurwil Atletik 2025 se-Kedu

Prestasi Membanggakan Diraih Siswi SDN Dukuhdungus Kecamatan Grabag-Purworejo

Inilah Malam Syukuran HUT ke-80 RI Gelaran Pemkot Balikpapan