Kapolres Purworejo Panen Jagung di Desa Majir
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penyemangat bagi seluruh pihak, khususnya petani. "Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai penyemangat untuk terus menanam, terus memanen dan terus menjaga negeri ini melalui pertanian yang mandiri dan berdaya tahan tinggi," tegasnya.
Optimalisasi lahan kering dan varietas unggul lahan yang dipanen ini merupakan tanah bengkok desa, tepatnya milik Kaur Keuangan dan bondo desa (aset desa), yang dimanfaatkan secara optimal untuk penanaman jagung saat musim kemarau. Varietas jagung yang dipanen meliputi jenis unggul P.27, P.40 dan Bisi.16, yang mencapai usia panen antara 100-105 hari. Sebelum panen secara fisik, Kapolres Purworejo beserta jajaran terlebih dahulu mengikuti zoom meeting panen serentak di beberapa wilayah Indonesia yang dipimpin langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Acara ini
menunjukkan bahwa kegiatan panen raya di Purworejo adalah bagian
integral dari gerakan nasional yang lebih besar.
Dihadiri pejabat dan tokoh lokal, kegiatan ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk
perwakilan Bupati Purworejo, Wiyoto Harjono ST selaku Plt Kadis Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi
Sugito SH, PJU Polresta Purworejo, Kepala Bulog Purworejo Muhammad
Ihsan Surodilogo MSi, Camat Kutoarjo Nur Huda S SSTP MIP serta
jajaran Muspika Kutoarjo, PPL, Kepala Desa Majir masyarakat
setempat.
Panen raya ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah aksi nyata
untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan lokal, sekaligus
membuktikan bahwa sinergi antarlembaga dapat menciptakan dampak positif
dan berkesinambungan bagi masyarakat. (*/kj)
Komentar
Posting Komentar