Pemkab Purworejo Dukung Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih
Sebagai Langkah Nyata Penguatan Ekonomi Desa
PURWOREJO,
KABARJATENG.co.id - Tindak lanjut diresmikannya kelembagaan Koperasi
Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo
Subianto pada tanggal 21 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang
lalu, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Koperasi UKM dan
Perdagangan menggelar acara Kontak Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah
Putih dengan Mitra Usaha. Acara tersebut dihadiri langsung Bupati
Purworejo Yuli Hastuti SH sekaligus membuka acara kegiatan tersebut yang
berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Kamis (31/7/2025).
Dalam
sambutannya, Bupati Purworejo menegaskan dukungan penuh terhadap
kegiatan kontak bisnis yang mempertemukan Koperasi Merah Putih dengan
pelaku usaha besar dan lembaga strategis. Pertemuan ini diharapkan dapat
memperkuat rantai pasok, memperluas akses permodalan, meningkatkan
distribusi produk hingga mendorong literasi dan kapabilitas usaha
koperasi.
"Kami menyampaikan
terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas
Koperasi dan UKM, yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta kepada
para mitra usaha yang hadir dan bersedia mendukung koperasi kita untuk
tumbuh dan naik kelas," ujar Bupati.
Di
Kabupaten Purworejo sendiri, dari total 494 desa dan kelurahan,
sebanyak 454 telah resmi menerima SK Administrasi Hukum Umum sebagai
Koperasi Merah Putih. Dari jumlah tersebut, 425 desa/kelurahan membentuk
koperasi secara mandiri, sedangkan 69 desa bergabung dalam 29 koperasi
bersama. Angka ini menjadi indikator penting kesiapan kelembagaan
koperasi untuk bermitra secara profesional dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Purworejo menyatakan komitmennya untuk terus
memberikan fasilitasi dan pendampingan, agar koperasi Merah Putih
benar-benar menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi rakyat, khususnya
di wilayah pedesaan.
"Melalui
kegiatan ini, kita membuka jalan kolaborasi strategis yang
berkelanjutan. Semoga membawa manfaat nyata bagi koperasi dan masyarakat
desa di Kabupaten Purworejo," tutupnya. (*/kj)
Komentar
Posting Komentar